Tuesday, June 12, 2007

Jenewa - Pemberhentian terakhir di Swiss

Lake Geneva dengan JET d'LEAU

2 minggu sudah kita di Swiss, honeymoon ala ala nya cukup sudah, saatnya ke Prancis ketemu keluarga dan teman-teman disana untuk yang pertama kalinya. Tapi, ini kereta transit di Geneva lho, yaudah kita manfaatin deh sedikit waktu jalan di Geneva sebelum lanjut ke Prancis. 


Geneva terkenal dengan markas kantor-kantor PBB nya. Sejak zaman SD dulu aku sudah mendengar nama Jenewa di pelajaran sekolah. Dari dulu, aku percaya negara yang tak memiliki militer ini begitu nyaman dan damai dengan alam yang begitu indah. Dan selama 2 minggu di Swiss aku dapat merasakannya.. 

Geneva berbatasan langsung dengan Prancis karna itulah di Geneva kita akan melihat semua sign dalam bahasa Prancis bukan dalam bahasa Jerman seperti di Zurich, Bern, Basel dan Winterthur. Penduduk Geneva menggunakan bahasa Prancis. 




Dari stasiun kereta kita berjalan menyusuri jalanan Geneva menuju danau. Sebelum tiba di danau, kita mendapati sebuah sungai yang seperti biasa super jernih, sungai Rhone namanya, ada sebuah pulau mungil ditengahnya dan terdapat beberapa jembatan. Bangunan sisi kiri kanan sungai ini terlihat apik rapi. Di ujung sungai kita bertemu danau Geneva, jauh di tengah danau terlihat air mancur yang besar sekali JET d'LEAU.  Kita terus berjalan santai menyusuri taman di pinggiran danau, menyusuri lorong-lorong kecil di seberang dan kembali lagi ke taman di tepi danau. 
















Danau Geneva ini besar sekali, bentuknya seperti bulan sabit dan terbagi ke 2 negara Swiss dan Prancis. Itulah mengapa beberapa kota besar lainnya di Swiss seperti Lausanne dan Montreux juga memiliki danau ini dan di Prancis salah satu kota yang memiliki danau ini adalah Thonon. Danau ini merupakan hulu dari Sungai Rhone yang mengalir hingga ke Prancis dan berhujung di laut Mediterania.

























3 jam transit di Geneva tidak banyak yang bisa kita kunjungi, itulah mengapa kita hanya berjalan santai di pinggiran danau dan tak terlalu jauh dari stasiun. Geneva menjadi perhentian terakhir kita di Swiss, dan Swiss berhasil membuatku terpesona akan keindahan alamnya. 


xoxoxoxoxoxoxoxo

Monday, June 11, 2007

2 minggu dirumah sahabat - Winterthur

Market aka Pasar/Pajak/Pekan

Selama 2 minggu di Swiss kami nginap di rumah seorang sahabat yang sekaligus menjadi orang yang menjamin keberadaanku selama di Swiss. Oliver, dengan surat undangan dan jaminan darinya ke Kedutaan Swiss di Indonesia, aku bisa mendapatkan Visa Swiss. Yah, berhubung Swiss belum bergabung dengan Schengen Country maka harus apply visa terpisah dari Visa Schengen. Sementara Visa Schengen aku sudah dapat dari kedutaan Prancis sewaktu mendaftarkan pernikahan kami disana. 

Berg am Irchel, menikmati suasana pedesaan Swiss

Kantor PanEco di Berg am Irchel

Berg am Irchel adalah sebuah desa kecil di Swiss yang tidak jauh dari Winterthur, jarak tempuh lebih kurang setengah jam dengan mobil atau bus. Di desa ini terdapat Kantor Pan-Eco, tempat Patrice bekerja. Inilah alasan mengapa kami landing di Swiss terlebih dahulu bukan di Prancis, karna Patrice harus siapkan semua laporan pekerjaannya selama di Indonesia terlebih dahulu baru kita bisa santai, sekalian izin minta cuti 2 bulan karna mau bertemu keluarga dan teman di Prancis, dibarengi honeymoon! Iya ini baru sempat honeymoon, soalnya waktu abis nikah tahun lalu kita langsung kembali kerja ke Aceh. 

Sunday, June 10, 2007

Mengunjungi teman di Basel


Di Basel kita menginap satu malam di rumah teman, Eliane dan Yoyok. Eliane orang Basel dan Yoyok orang Indonesia. Namun sayang, kita hanya bertemu Eliane karna Yoyok baru aja pulang beberapa hari lalu ke Indonesia untuk mempersiapkan resepsi pernikahan mereka di Medan. Eli dan Yoyok baru saja menikah di Swiss enam bulan yang lalu. 

Hujan salju di Jungfrau



Tak cukup sekali saja rasanya main-main di salju. Maka kali ini kami akan coba bermain salju di Jungfraujoch. Jungfraujoch berada di pegunungan alpen kawasan Bernese Oberland, di bagian selatan ibukota swiss, Bern. Dari Zurich kami naik kereta ke Interlaken via Bern sekitar 2 jam. Interlaken adalah kota wisata terbesar di wilayah Jungfrau dan merupakan titik awal perjalanan menuju Jungfraujoch. Kotanya tidak terlalu besar memiliki 2 danau, Spienz dan Thun, karna itulah dinamakan Interlaken dan pemandangan pegunungannya luar biasa! 

Saturday, June 9, 2007

Panorama Zurich dari Üetliberg dan Felsenegg


Selama di Swiss, beberapa kali kita memenuhi undangan teman Patrice yang ingin bertemu dengan kita berdua. Ada yang sekedar ngajak makan bersama, ada juga yang sampai ngajak kita jalan-jalan. Seperti Thomas, dia ngajak kita makan siang bersama keluarganya di sebuah restaurant di Zurich, anaknya perempuan kembar. Selesai makan siang, singgah sebentar ke apartment mereka dan perjalanan kami pun dimulai..

Friday, June 8, 2007

Bern, kota abad pertengahan yang cantik

Pemandangan kota tua Bern dari Nydeggbrükke
Hari ini kita coba jelajah ibukota dari negara yang uda hampir 2 minggu ini kita kunjungi. BERN.. inilah ibukota Swiss yang menawan ini. Dengan kereta selama 1 jam perjalanan dari Zurich kita akan tiba di Bern. 

Monday, June 4, 2007

Pesona Luzern

Chapel Bridge

Pertama lihat Luzern atau Lucerne dalam bahasa Inggris, sewaktu kita pulang dari Titlis karna kereta stop di kota ini sebelum lanjut ke Zurich. Sore itu masih ada sedikit waktu untuk jalan disekitaran stasiun, kita berjalan ke arah danau memandang sejenak lalu ke Chapel Bridge (Kapellbrücke) jembatan kayu beratap kayu bagi para pejalan kaki yang membentang secara diagonal diatas sungai Reuss yang mengalir ke danau Luzern. Di tengah jembatan terdapat sebuah menara, menara air mereka menyebutnya tapi bukan karna sesuatu yang berhubungan dengan sistem pengairan, semata-mata hanya karna menara ini berada diatas air. Jembatan chapel termasuk salah satu jembatan yang tertua di eropa dan menjadi salah satu ikon pariwisata kota Luzern. 

Salju untuk pertama kalinya.. Titlis!


Di Swiss rasanya tak klop kalau tak main-main ke salju. Memang, ini sudah bulan Juni hampir masuk musim panas tapi bukan berarti tak bisa main salju, Swiss memiliki beberapa pegunungan dengan salju sepanjang tahun, seperti Jungfrau, Matterhorn, Pilatus, Rigi dan Titlis. Dan pilihan pertama kita jatuh pada Titlis.