Thursday, May 22, 2008

St. Moritz di musim semi

Pemandangan dari kamar hotel

Hari ini sungguh sangat panjang, dimulai dari berkunjung ke Gornergrat di Zermatt dipagi hari sampai menjelang sore lalu kembali ke hotel di Täsch ambil bagasi. Naik kereta menuju Zurich, ganti kereta di Visp, lalu di Zurich kembali ganti kereta menuju St.Moritz dengan ganti kereta lagi di Chur. Hari sudah gelap saat kami tiba di St.Moritz. Kami menelepon pihak hotel untuk menjemput kami di stasiun. Tiba di hotel kami langsung tepar karna kecapekan. 

Pagi harinya, buka jendela dan sungguh sangat luar biasa pemandangan yang kami lihat. Ada gunung berselimutkan salju dipuncaknya dengan beralaskan danau, sungguh cantik!! Jendela kamar yang panoramic buat kami puas menikmati pemandangan di pagi hari itu. Setelah sarapan di hotel, kita jalan masing-masing. Ummi buya jalan sendiri dan kami juga jalan sendiri, hari itu pokoknya kami santai aja karna gak ada landmarks yang perlu dikejar disini. 














Patrice dan aku memutuskan jalan mengelilingi danau St.Moritz. Dari hotel kita berjalan menuruni bukit ke arah danau. Dari mulai keluar hotel aja uda cakep banget pemandangannya, makin kita mendekati danau semakin tertahan nafas melihat indahnya pemandangan. Semua tertata begitu rapi dan cantik, setiap sudut punya aura. Kami terus berjalan santai mengelilingi danau karna memang ada jalan yang disediakan untuk berkeliling danau dengan jalan kaki/sepeda. Sering sekali kita berhenti untuk menatap St.Moritz dari berbagai sisi, view pegunungan alpennya maupun kota St.Moritz sendiri begitu indahnya dipandang. Lihatlah.....










































































Selesai muterin danau kita naik ke kota dan sedikit berkeliling kota. Surprise banget, di kota kecil ini banyak sekali toko-toko branded! Ternyata memang St.Moritz menjadi salah satu destinasi favorit musim dingin para selebriti dunia. Pantesaaannnn..... 

Kembali ke hotel kita kumpul dengan ummi buya, ngopi sore sambil atur itinerary selanjutnya, booking hotel di Italy. Untuk makan malam Patrice berencana bawa ummi buya makan Cheese Fondue atau keju fondue. Setelah bertanya dengan orang hotel dimana tempat yang recommended untuk keju fondue kami pun pergi kesana untuk booking tempat karna restonya selalu ramai. Malam harinya kami makan disana dan menyantap keju fondue.












Keju fondue itu makanan legendaris Swiss berupa keju meleleh yang dicampur dengan bahan lainnya dan disajikan diatas meja dalam pot keramik dengan tungku kecil dibawahnya untuk menjaga suhu keju stabil. Kemudian dengan menggunakan garpu bertangkai panjang kita celupkan potongan roti ke dalam keju panas tadi lalu angkat dan makan. 








Keesokan paginya waktu sarapan dengan kabut yang tebal terlihat dari kaca resto hotel, si buya cerita kalo beliau semalam mimpi didatangi perempuan-perempuan beramput pirang panjang yang sepertinya marah ke beliau. Mendengar cerita buya, akupun sontak kaget, takut juga, karna aku juga dapat mimpi yang sama. Si ummi dan Patrice tertawa dengar cerita mimpi kami itu. Tapi memang buat buya dan aku agak merinding jadinya. Selesai sarapan kita check out hotel menuju Zurich. Nah, di kereta pas sebelum meninggalkan St.Moritz ada perempuan rambut pirang panjang yang masuk ke gerbong kami, si buya langsung kayak terkejut gitu, beliau bilang kek gitulah persis orang yang datangi beliau di mimpi, dalam hati aku juga mengakui iya pas. Si buya langsung menggumam... hhhiiiii.... 



Begitulah akhir perjalanan kami di Swiss. Dari St.Moritz kami bertolak menuju Zurich untuk destinasi yang pastinya akan lebih seru lagi...  Venesiaaaa...!!!!! Pemandangan alam sepanjang perjalanan St.Moritz-Zurich sungguh indaaaahhhhh...... 




































xoxoxoxoxoxoxoxoxoxo

0 Comments:

Post a Comment