Wednesday, May 21, 2008

Zurich, Spring 2008



Pagi itu kami tiba di Zurich Hauptbahnhof (HB) setelah menempuh perjalanan satu malam penuh dengan kereta malam City Night Line dari Hamburg. Setelah titip bagasi di loker stasiun kami minum sebentar di salah satu cafe yang masih berada dalam kawasan stasiun lalu berjalan keluar stasiun untuk berjalan-jalan di Zurich satu hari ini. 


Perjalanan dimulai kearah kiri stasiun, menyebrangi jembatan lalu berjalan di jalan yang menanjak diantara pertokoan. Aduh! Patrice bener2 ngajak kita olahraga di pagi hari. Aku, ummi dan buya ikut aja kemana si Patrice jalan bawa kami, melewati jalan yang terus menanjak dengan rumah-rumah penduduk di kanan kiri, ada universitas dan hospital juga, hingga akhirnya sampailah kami di sebuah lapangan berlantai semen, cukup luas dengan pemandangan terbuka membentang di depan mata, kota Zurich dibawah sana. Pagi yang dingin dengan cahaya mentari menjadikan pemandangan ini berkesan. Ini memang satu kelebihan naik ke ketinggian, kita dapat melihat pemandangan dari sisi yang berbeda. 




Lalu kami turun kembali ke bawah, buya terlihat penasaran tentang pabrik jam, karna Swiss terkenal dengan jam nya yang berkualitas tinggi, beliau tanya ke patrice dan aku dimana pembuatan jam2 swiss itu, tapi manalah kami tau.. hehhee... Kalo butik-butik jam memang banyak terlihat di daerah Bahnhofstrasse. Tak jauh dari tempat kami berdiri terlihat toko souvenirs, maka dimanfaatkan! 

Selesai belanja souvenirs kami jalan santai di pinggiran jalan Zurich yang berdampingan dengan sungai limmat dan berujung di danau zurich. Sebelum tiba di jembatan Quaibrücke, jembatan paling ujung dari sungai yang tepat berada di mulut danau, kami duduk-duduk sebentar di pinggir sungai, banyak perahu-perahu kecil terlihat disini dengan bonus pemandangan kota zurich yang cantik. Tiba di Quaibrücke melihat indahnya Danau Zurich di sebelah kiri dan indahnya kota Zurich di sebelah kanan. Landmark Zurich terlihat berdiri kokoh, ada Gereja Grossmünster dengan menara kembarnya, Gereja Fraumünster dengan jendela chagall nya, the St. Peter Church dengan jam gadang nya, dermaga Schipfe dengan boat-boat kecilnya dan sungai Limmat yang bersih.








Buya dan Ummi kemudian memutuskan untuk naik bus hop on/off sementara Patrice dan aku lebih memilih menyusuri kota tua (Altstadt) bagian barat sungai Limmat dengan berjalan kaki. Kami janji bertemu kembali di stasiun 2 jam sebelum jam keberangkatan kereta di sore harinya. 

Dari jembatan Quaibrücke kita berjalan menuju jembatan Munsterbrücke. Pemandangan dari jembatan ini tak kalah cantiknya, malah terlihat lebih beraura. Di satu sisi ujung jembatan terlihat Grossmünster dan di ujung satunya lagi tampak Fraumünster. Cukup lama kami memandang dari jembatan ini, terasa capek kami duduk di tepi sungai, tampak Zurich Town Hall (Rathaus) di seberang sana pas diatas sungai dengan bangunan-bangunan tua disekitarnya. Terlihat cantik sekali!!










Dari Münsterbrucke kita lanjut berjalan menyusuri kota tua, melewati gang gang kecil, kembali ke tepi sungai dan masuk gang lagi hingga sampai di satu kawasan yang bangunannya berwarna warni. 















Tibalah kami di Augustinergasse. Kawasan khusus bagi para pejalan kaki dengan bangunannya yang unik, di tiap bangunan di lantai atas terdapat jendela kecil yang lebih maju ke depan, dengan motif dan warna yang berbeda satu sama lain. Interesting!! 



















Dari Augustinergasse kita berjalan menuju stasiun kereta Zurich HB untuk kembali bertemu buya dan umi karna jam keberangkatan kereta ke Täsch sejam lagi. Kita terus jalan dengan bantuan peta di tangan, but we lost! Gak nemu dimana stasiunnya, uda ikutin peta tapi tetiba hasilnya seperti uda jauh banget dari stasiun. Bolak balik liatin peta, jalan lagi, maju mundur, semakin lost! Sementara jam keberangkatan semakin sempit, bagasi juga belum diambil!! Akhirnya bertanya juga ke penduduk lokal, ternyata stasiun uda di belakang kita. Stasiun memang pas di jalan tempat kita berdiri tapi kita berjalan menjauh dari stasiun. Maka dengan berlari lari kami bergerak tancap ke stasiun dan masuk dari pintu samping. Terlihat ummi buya uda resah nungguin kita, kita langsung ambil bagasi di loker lalu tancap ke platform kereta. Tak lama kereta tiba dan kamipun berangkat menuju Täsch. 



xoxoxoxoxoxoxoxoxoxo

0 Comments:

Post a Comment