Tuesday, April 19, 2016

1st time in cinema


Ini pertama kalinya si Azan ke Cinema, sebenarnya agak ragu juga bawa dia karna dia gak suka suara besar-besar, bayangkan aja musik di kondangan bisa bikin dia nangis lhoo 😂😂 tapi karna ini movie uda familiar banget ama dia dan dia suka banget jadi deh kita nonton ke XXI Hermes Palace, Medan. 

Di dalam cinema, dia lihat sekeliling dengan seksama sambil bertanya ini dan itu, duduk santai sambil sesekali menyebutkan nama tokoh yg muncul di movie dan tertawa kecil, cukup rileks.. tapi gak mau pakai kacamata 3D nya.. beneran gak mau! Suasana berubah begitu dia dengar suara yg sangat besaaarrr... dia terkejut dan langsung minta pangku, telinga ditutup pake jarinya sepanjang movie.. hahaha.. 😂😂 sempat minta keluar juga tapi karna dia suka movie nya jadi lupa begitu aja dan sukses nonton sampai habis 🙌🙌





XOXOXOXOXOXO

Saturday, April 9, 2016

Set my goal!

Photo : Pixabay

I spent a lot of times arranging and editing iWeb from Mac as used to be my personal blog. When i'm ready to publish it, it went away along with MobileMe. I was disappointed and i quit. But now, i am alive with the passion of writing comes out from my heart.
Thanks to you, Blogger!

Monday, March 7, 2016

Freddies - Selalu Santai!



Duduk santai di cafe ini dengan keluarga atau teman-teman menjadi satu pilihan yg tak boleh diabaikan jika berkunjung ke Sabang. Hari itu kami keliling Pulau Weh seharian dengan sepeda motor dan ketika sore kami tepat berada di Sumur Tiga hingga memutuskan istirahat sejenak di Freddies untuk minum jus dan makan cemilan. 

Untuk tiba di Freddies kita harus memasuki gang kecil dari pinggir jalan raya, harus perhatikan dengan seksama sign nya karna kami juga hampir kelewatan, untuk parkiran ada di seberang jalan. Memasuki gang sempit dan diujung bertemu pemandangan yg cantik! Restaurant dan cafe ini terbuka untuk umum. 

Posisi cafe dan resto yg cukup tinggi dari pantai membuat pemandangan semakin luas ke laut biru, disuguhi jejeran pohon kelapa disepanjang pantai, suara deburan ombak dan hembusan angin menjadikan suasana semakin santai. Sore itu ombak cukup besar dan angin kencang, suasana santai yang agak sedikit gemuruh itu tetap fun karna ditemani fresh juices dan cemilan sore yang lezat. 

Dapur resto dan cafe ini selalu sibuk, pelayan sigap dan ramah. Cinnamon pancake nya menjadi favorit kami. Untuk harga makanan/minuman standard. Sore hari, semakin ramai tamu dari luar yg berdatangan ke cafe ini, kebanyakan dari mereka sepertinya orang-orang kantoran yang baru pulang kerja. Pokoknya, kalau ke Sabang, harus singgah ke Freddies!



xoxo,






Wednesday, March 2, 2016

Bunker Jepang

Setelah bermain sejenak di Pantai Anoi Itam kami melanjutkan perjalanan ke salah satu peninggalan sejarah yang masih berada di Anoi Itam ini juga yaitu Bunker Jepang. Posisi bunker ini berada di puncak tebing yang berada di pinggir laut Selat Malaka.

Pantai Anoi Itam

Setelah makan siang di pelabuhan Balohan, kami melanjutkan perjalanan ke Anoi Itam. Vegetasi bagian timur pulau ini berbeda dengan yang di bagian barat, relatif lebih kering. Untuk jalan, aku angkat topi melihat bagusnya jalanan yang ada di pulau ini. Bahkan sampai ke jalan-jalan kecil untuk naik ke ladang yang ada di perbukitan pun bagus jalannya. 

Tuesday, March 1, 2016

Gunung berapi Jaboi - Sisi lain Pulau Weh


 

Setelah istirahat sejenak di Pantai Pasir Putih, perjalanan kami lanjutkan ke Jaboi. Tujuan utama kami kesini adalah ke kawah gunung berapi Jaboi. Aku sendiri baru tau kalo di Pulau Weh ada gunung berapi, gunung berapi Jaboi namanya karna berada di gampong (desa) Jaboi. Masih aktif mengeluarkan bau belerang dan gas panas. Bau belerang yang sangat menyengat sudah tercium dari kejauhan sebelum kami tiba di pintu masuk kawah gunung berapi ini. Gunungnya tidak terlalu tinggi dan cukup landai untuk didaki, ada 4 kawah kecil disana, padang belerang cukup luas dan ada air yg menggelegak di beberapa kawah. Permukaan bebatuan juga ada yang mengeluarkan uap panas, jadi berhati-hatilah saat melangkah atau berhenti di suatu titik. Bisa dibayangkan bagaimana rasanya kalau kaki kalian tepat berada diatasnya. 

Monday, February 29, 2016

Magnet di ujung Iboih


Begitu ingat Iboih, nama yang muncul Yulia Bungalows. Posisinya yang berada di paling ujung iboih tidak membuat kami goyang untuk mencari penginapan lainnya meskipun membawa anak kecil, si anak terlihat begitu menikmati jalan menyusuri hutan-hutan kecil diantara penginapan-penginapan lainnya dengan bonus pemandangan ke laut.

Bungalows ini memiliki beberapa tipe kamar, ada tipe kamar dengan sharing bathroom, ada juga dengan private bathroom, AC dan air panas, tentunya dengan harga yang bervariasi. Kuncinya disini, Nego. Semakin lama menginap, semakin murah harganya. Booking lebih awal juga tidak diperlukan kalau datang di hari biasa. Kami ambil kamar dengan sharing bathroom.




Kondisi bungalow kurang terawat, banyak kayu yang dimakan rayap, aroma kelambu yang kurang sedap, kunci-kunci jendela banyak yang lepas. Tapi pemandangan yang kita dapat dari bungalow khususnya yang dipinggir laut, begitu mempesona! Sampai lupa dengan semua kekurangan bungalow ini.




Kebersihan kamar mandi kurang terjaga. Airnya asin, tak ada bedanya dengan air laut. Akses antar bungalow dan resto jelas terlihat, namun jika berjalan harus ekstra hati-hati karna jalan beton berlumut licin. Ada baiknya jika mereka hanya meletakkan batu-batu kerikil untuk jalanan.

Owner, manager dan staff baik dan ramah. Mereka ambil waktu untuk berbincang dengan para tamu lokal/asing. Restaurant yang tepat berada di pinggir laut membuat suasana makin asyik menyantap makanan/minuman, satu kekurangannya lambat di penyajian. Menu kurang bervariasi, enak, tapi harga relatif mahal.

Untuk aktivitas, snorkeling paling mantap disini. Spot-spot untuk snorkeling tepat berada di depan bungalow. Pemandangan ke samudra lepas, Pulau Rubiah dan Pulau Seulako bisa kita nikmati sepuasnya dari sini. Menyeberang ke Rubiah kurang dari 5menit dengan speed boat, kalau mau coba dengan kayak juga bisa.




Lumayan capek memang untuk bisa sampai ke penginapan ini, tapi suasana tenang dan pemandangan cantik yang kita dapat jauh lebih berharga. Kami nginap 7 malam disini, rencana hanya 5 malam, tapi magnet tempat ini begitu kuat untuk membuat kita tinggal lebih lama.



Note : review tentang hotel ini bisa juga kalian baca di Tripadvisor.

Sunday, February 28, 2016

Family Vacation 2016


Yihaaa... liburan juga!
Liburan ini adalah liburan kedua kami sejak memiliki anak. Liburan pertamanya dulu ke Prancis 2011 silam waktu Azan umur setahun. Sudah lama banget kan? Makanya kami butuh liburan ini, lama tak berlibur mumet juga kepala edak 😂

Nah, ceritanya liburan ini " A Very Long Engagement!" Kenapa..??!! Karna uda sejak beberapa tahun lalu berencana ambil liburan ke tempat ini tapi selalu aja ada halangan. Bahkan pernah tiket sudah issued tapi gagal pergi pas sehari sebelum berangkat karna banyak ikan gurami yang sakit si kolam. Oh iya, tempat ini merupakan salah satu tempat nostalgia kami.. cieee.. Dulu sebelum Azan lahir, sering banget kami kesini, hampir tiap bulan. Bagaimana tidak, kurang dari 1 jam uda nyampe di pulau ini dengan ongkos ferry 65rb waktu itu dari Banda Aceh. Voila, this is it.. Pulau Weh!




Kami berangkat 12 Februari 2016 dan kembali 19 Februari 2016 dengan Garuda Indonesia. Penerbangan langsung dari KNIA Medan ke Maimun Saleh Sabang hanya memakan waktu 1jam 20menit. Kami menginap di Yulia's Bungalow Iboih selama seminggu. Itinary nya 5 malam Iboih dan 2 malam Sumur Tiga. Tapi karna cuaca di Sumur Tiga kurang bersahabat, kami putuskan untuk tinggal di Iboih saja. Snorkeling, bermain pasir, bermain ombak, mengumpulkan pecahan karang dan berendam di laut menjadi rutinitas kami selama disana. Keliling pulau dengan sepeda motor juga menjadi satu kenangan yang sangat berharga. Intinya seminggu di Pulau weh sudah cukup bikin Azan mampu berucap "Azan mau tinggal di Pulau Weh." Hahaha... Dia suka sekali suasana laut. Selama disana kami juga ambil waktu khusus untuk mengunjungi keluarga yang ada di Sabang.






Begitu banyak cerita yang kami bawa dari Pulau Weh, semuanya akan kami ceritakan secara terperinci di blog ini dalam postingan selanjutnya. Stay Tuned !



xoxoxoxoxo