Sunday, April 8, 2018

Cerita Gigi Susu dan Petite Souris



Anak-anak tumbuh dengan begitu cepat, tanpa kita sadari bajunya uda gak muat lagi, uda ke sekolah, makin tinggi, trus gigi susu nya satu persatu copot. Dan saat gigi susu pertama bergerak, inilah salah satu LITTLE BIG MOMENTS. Sebuah hal kecil namun merupakan momen besar. 

Goyangnya gigi susu tentu saja buat si anak jadi merasa cemas, takut akan kehilangan giginya dan takut tidak akan tumbuh gigi baru. Ketakutan yang sepertinya cukup mengganggu mereka, hingga disinilah peran kita sebagai orang tua untuk menjelaskan kepada mereka bahwa gigi mereka adalah gigi susu yang pasti akan copot karna kepala dan rahang mereka yang tumbuh sehingga perlu gigi yang lebih besar dan kuat yaitu gigi permanen untuk menggantikannya. Disamping itu kita bisa ceritakan ke mereka legenda gigi susu yang bisa jadi penyemangat buat mereka di saat gigi susu mulai bercopotan. 

Legenda gigi susu sudah ada sejak zaman dahulu di berbagai negara dengan versi yang berbeda namun tujuannya sama yaitu untuk memberi semangat kepada anak-anak. Di Indonesia, jika gigi susu atas yang copot maka harus ditanam, jika gigi susu bawah yang copot maka harus dilempar ke atas atap rumah. Di Inggris juga terkenal dengan cerita gigi susu dan peri gigi nya (the tooth fairy), jika gigi susu yang copot diletakkan dibawah bantal si anak yang sedang tidur maka peri gigi akan datang untuk mengambil gigi susu itu dan menggantikannya dengan koin emas. Nah, di Prancis ceritanya hampir sama dengan yang di Inggris, hanya saja jika Inggris memakai peri gigi, Prancis memakai Petit Souris atau tikus kecil. 

Legenda Petit Souris dan gigi susu ini bermula dari abad ke-17 (uda lama kali ya!). Ceritanya pada zaman dahulu kala ada seorang ratu yang hidupnya tak pernah bahagia oleh ulah raja yang jahat. Maka demi membahagiakan sang ratu ini, seorang peri rela berubah menjadi seekor tikus kecil supaya dapat bersembunyi di bawah bantal raja jahat itu dan menanggalkan semua giginya. Sang peri lalu berhasil membuat istana di awan dengan gigi sang raja yang putih dan kuat. Dan untuk menjadikan istana nya lebih kuat maka sejak saat itu si peri selalu mengambil gigi susu anak-anak yang copot lalu menggantikannya dengan hadiah-hadiah kecil sebagai ungkapan terima kasih. 

Nah, apakah aku juga menceritakan legenda ini ke Azan? Awalnya enggak, nggak kepikiran sama sekali. Semua ceritanya bermula dari sini...

Gigi susu pertama Azan yang goyang adalah seri kiri bawah, copotnya di Pulau Weh, gak berhasil disimpan karna pas copot aku lagi gak bersama dia tapi sama adik-adikku dan lupa juga bilang ke mereka bahwa aku mau simpan gigi susunya, niatnya memang mau disimpan aja tapi disini sama sekali aku belum tau cerita petit souris. Gigi susu yang copot itu sama adikku dilempar ke atas atap bungalow tempat kami menginap. Mulailah diceritain mitos tentang gigi susu Indonesia ke si Azan, gigi atas yang copot ditanam, gigi bawah yang copot dilempar ke atap. 

Gigi susu kedua yang copot seri kanan bawah. Gigi yang ini berhasil aku simpan karna copotnya dirumah. 

Gigi susu ketiga yang copot seri kanan atas. Gigi ini juga berhasil aku simpan karna copotnya dirumah pas Azan lagi tertidur. Awalnya kami pikir tertelan dia, karna sewaktu mau tidur masih ada dan sikit aja lagi mau copot. Bangun pagi, pas dia coba raba giginya yang goyang itu dengan lidahnya, uda gak ada lagi, dia kesenangan trus jadilah kami pikir tertelan, tapi tetap kami coba cari-cari di kasur dan bawah bantal dan berhasil ditemukan! 

Gigi susu keempat yang copot adalah seri kiri atas. Gigi yang ini tak berhasil aku simpan karna copotnya di sekolah Azan, dan guru yang buang gigi susu itu. Padahal aku selalu ingatin Azan kalo giginya copot disimpan bawa pulang. Tapi apa daya liat gigi copot dan berdarah aja dianya uda nangis, kapan la pulak teringat nyelamatin gigi itu. 

Kesimpulannya dari 4 gigi susu Azan yang copot, 2 berhasil aku simpan, buat kenang-kenangan.

Jadi sampai sini aja ceritanya? Belum... belum abis.. kan belum sampai cerita petit souris si Azan.

Suatu sore aku ketemuan dengan seorang teman, Marie namanya, orang Prancis yang juga tinggal disini. Kami asik ngobrol sampe akhirnya ngobrolin Azan yang uda ompong. Dan Marie tanya ke Azan apakah petit souris sudah ganti gigi susunya dengan koin emas? Azan bingung dan bilang gak ada, lalu Marie cerita panjang lebar pasal petit Souris dan gigi susu, Azan ketawa dengar cerita Marie sambil bilang mana mungkin, gak percaya dia, ecek-ecek itu katanya.. Hahahaa... Lalu aku langsung kepikiran kenapa gak dibuat aja, toh ada 2 gigi susu Azan yang aku simpan. Dan aku juga baru ingat kalo dulu sewaktu azan umur setahun di prancis, mama mertua ada kasih kotak gigi susu dengan hiasan petit souris. Ternyata ini toh maksudnya... 

Kami pun memasukkan 1 gigi susu azan ke dalam kotak petit souris dan meletakkannya di bawah bantal si Azan. Masih gak percaya nih si Azan kalo petit souris bisa ambil giginya dan ganti dengan koin emas tapi rasa penasarannya buat dia ikut aja apa yang aku buat. Besok paginya ketika dia bangun, gigi susu sudah digantikan petit souris yang baik hati dengan 1 koin silver 1000 rupiah yang kinclong! (Ya yaa harusnya koin emas tapi aku gak ada nyimpan koin emas). Azan tampak senang sekali, senyum ceria dengan mata berbinar sambil bilang petit souris memang betul ada bunda, betul yang dibilang Marie, Marie gak bohong. Sejak pagi itu dia jadi percaya kalo petit souris memang betul betul ada, trus malah jadi menuding Tooth Fairy nya Peppa Pig yang sebenarnya gak ada.. wkwkwkwk.... 


Besok malamnya kami letak lagi gigi yang kedua dibawah bantalnya. Kali ini gigi yang lebih besar dari semalam, dan karna gigi itu besar dan putih, petit souris kasih 3 koin sebagai gantinya. 2 koin silver masing-masing nominal 1000 dan 1 koin emas 500 (Akhirnya dapat juga koin emas). Dan seandainya kalian bisa lihat ekspresi si Azan waktu dia buka kotak petit souris itu, kalian pasti ngakak sama seperti aku dan Patrice. Surprise ampun dia dapat koin banyakkkk.... Percaya atau enggak sejak hari itu, Azan suka lama-lama gosok giginya biar putih kinclong dan nanti kalo copot biar diganti petit souris dengan koin yang buaaannyaaakkk!!! Hahahaaaa....




Gigi susu si Azan sudah diambil petit souris aka disimpan bundanya. Gigi susu memang imut-imut sekali.. kecil mungil, kalo dibandingin dengan gigi permanen Azan yang uda tumbuh, gigi susu terlihat kecil sekali dan memang benar warna gigi susu lebih putih dari gigi permanen. Pantesan petite souris suka gigi susu. 

Apakah teman-teman juga menceritakan perihal legenda gigi susu ke anak-anak?


xoxo,





0 Comments:

Post a Comment