Saturday, June 27, 2020

Pekan Sungai Landak - Bukit Lawang


Pekan berarti pasar atau pajak kalau kata orang Medan, pekan juga bisa diartikan sebagai mingguan (7 hari), karna itulah Pekan merupakan pasar/pajak yang diadakan sekali dalam seminggu.

Dinamakan Pekan Sungai Landak karna pekan ini diadakan di tepian Sungai Landak setiap hari minggu. Sungai Landak berada di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Sungai ini dekat sekali dengan Taman Nasional Gunung Leuser. Air sungai landak sangat jernih dengan suasana alam yang masih alami.



Makanan dan minuman yang dijual di pekan ini adalah makanan/minuman tradisional, seperti nasi kuning, nasi gurih, urap, pecal, gulai ayam kampung, gulai batang pisang, mie soup, sate, pepes ikan, kue-kue tradisional, jus jeruk, es campur, kelapa muda, rujak, es krim bahkan sayuran segar yg baru dipanen pun ada. 




















 

Selain makanan dan minuman, ada juga kerajinan tangan yang dijual disini. Permainan tradisional, area perpustakaan yang menyediakan buku bacaan bagi anak-anak serta alat mewarnai yang bisa digunakan gratis.




 

Satu hal yang unik dalam pekan ini adalah alat pembayarannya yang tidak menggunakan mata uang dalam transaksi pembelian, jadi kalau kalian mau belanja wajib terlebih dahulu menukarkan uang ke tempat penukaran uang yang telah disediakan, dan uang yang kalian tukarkan akan diberikan dalam bentuk KEPINGAN KAYU dengan nominal 2.000 dan 10.000 dengan minimal nominal penukaran 10.000. Nah, kepingan kayu inilah yang akan kalian gunakan sebagai alat transaksi pembelian di pekan ini. Konsep ini sangat menarik, selain unik juga bisa menjadi  sarana belajar anak-anak mengenai transaksi jual beli di pasar.



 

Harga makanan bervariasi mulai dari 1.000 sampai dengan 16.000. Jadi, kalau mau merasakan sensasi makan dengan suasana yang berbeda di aliran sungai, datanglah ke Pekan Sungai Landak










 

Kegiatan Pekan Sungai Landak ini juga ikut serta dalam mengkampanyekan dan mengedukasi masyarakat untuk menjaga kelestarian alam, yaitu dengan tidak memperbolehkan penggunaan plastik. Terlihat dari para pedagang yang tidak menyediakan plastik sebagai wadah atau bungkusan. Konsep yang diusung dari pekan sungai landak ini adalah "zero waste", semaksimal mungkin tidak meninggalkan sampah. Sampah organik tentu saja akan dijadikan kompos, sementara sampah anorganik tidak diharapkan dibawa kesini sehingga nantinya tidak meninggalkan tumpukan sampah di kawasan sungai landak. Namun jika ada pengunjung yang membawa sampah anorganik diharapkan untuk membawa pulang sampahnya, jangan ditinggalkan apalagi sampai menghanyutkannya di aliran sungai. Namun masih disayangkan ternyata masih ada sebagian pengunjung yang belum memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, terlihat masih ada sampah plastik, botol minuman plastik dan pampers yang berserak di tepi sungai landak bahkan ada yang sengaja dihanyutkan. Marilah kita sama-sama menjaga kebersihan lingkungan dimanapun. Manusia diberikan tugas untuk mampu menjaga dan merawat alam, karna manusia dan alam itu hidup saling ketergantungan.


Pemandangan yang indah dengan air sungai yang jernih merupakan daya tarik dari pekan ini. Alam sudah begitu baiknya menyuguhkan segala keindahnnya kepada kita, tugas kita adalah melestarikannya.



xoxo,



0 Comments:

Post a Comment